RUMAH ADAT LAMPUNG

Rumah Adat Aceh Tahan 200 Tahun

Rumah adat di Indonesia sangat beragam di antaranya rumoh Aceh atau rumah adat Aceh. Keunikannya terletak pada bentuk rumah panggung terbuat dari kayu dengan atap dari pohon rumbia. Tinggal di rumoh Aceh tentu sangat berbeda dengan tinggal di rumah biasa karena lantai rumahnya berada di panggung terbuat dari kayu, suasananya asri dan sejuk. Rumoh Aceh sangat unggul karena bisa bertahan sampai 200 tahun.

RUMAH ADAT PROVINSI SUMATERA BARAT
( RUMAH GADANG )

Rumah Gadang adalah rumah tradisional dari suku minangkabau. Menurut bentuknya, rumah adat ini disebut rumah gonjong atau rumah bagonjong (rumah bergonjong), karena bentuk atapnya yang bergonjong runcing menjulang. Jika menurut ukurannya, tergantung pada jumlah lanjarnya ( ruas dari depan ke belakang ). Sedangkan ruangan yang berjajar dari kiri ke kanan disebut ruang. Rumah yang berlanjar dua dinamakan lipek pandan (lipat pandan). Umumnya lipek pandan memakai dua gonjong. Rumah yang berlanjar tiga disebut balah bubuang (belah bubung). Atapnya bergonjong empat. Sedangkan yang berlanjar empat disebut gajah maharam (gajah terbenam). Biasanya gajah maharam memakai gonjong enam atau lebih.

RUMAH ADAT LAMPUNG

Rumah adat lampung atau di sebut juga lamban adat, rumah adat lampung biasanya di bangun menggunakan bahan baku kayu, papan dan bentuknya rumah panggung, dan masayarakat lampung biasanya membangun rumahnya berjajar mengikuti jalan raya dan berhadap-hadapan dengan dipisahkan oleh jalan raya, itu bisa dilakukan karna pendududuk di lampung sendiri masih sedikit dan tanah kosongnya masih luas, namun untuk saat ini rumah adat lampung sudah mulai ditinggalkan seiring dengan moderenisasi zaman, masyarakat lampung sudah membuat rumah dari bahan baku semen seperti kebanyakan rumah saat ini, dan rumah-rumah panggung sudah jarang di pakai oleh masyarakat lampung sendiri karna sulit untuk mencari kayu dan mahalnya harga kayu. dan rumah adat lampung banyak jenis dan namanya seperti rumah pesagi/lamban pesagi,Nuwou Sesat, dan masih banyak lagi jenis dan nama-nama lain, namun pada dasarnya rumah adat asli lampung berbentuk panggung dan menggunakan bahan

 baku kayu (tidak menggunakan semen dan batu bata dsb).